
Perusahaan Royal Enfield ini yang kemudian menelurkan beragam motor klasik bertenaga salah satunya si orisinil Bullets 1939. Motor ini merupakan cikal bakal Bullet Classic C5 2010. Ia diperkuat mesin silinder tunggal 350-an dan jadi salah satu sepeda motor pertama yang menerapkan suspensi swingarm (lengan ayun). Kokoh dan kuat adalah ciri yang ingin dipancarkan Bullet ketika berhasil menguji coba mesin dengan sangat baik. Ini tidak lama sebelum model 500cc diperkenalkan dan sepeda motor Inggris memenangkan banyak balapan dan menerima pengakuan internasional, terutama dari militer India.


Secara keseluruhan Royal Enfield Bullet Classic C5 2010 terlihat sangat mirip dengan versi tahun 1950-an. Termasuk diantaranya pijakan kaki agak tinggi yang membuat bantalan paha menempel pada tangki, fender penahan lumpur yang diperpanjang serta silencer knalpot yang lebih pendek. Jok tunggal dengan pegas ganda di bawahnya adalah satu suguhan kenyamanan lain.

Urusan tenaga, motor ini dibekali mesin Air Cooled Silinder tunggal 4-langkah, OHV, SI. Dengan komposisi ini motor 499 cc dengan transmisi 5 percepatan mampu menyemburkan tenaga maksimum 27,2 bhp pada putaran mesin 5250 rpm. Sementara torsi sudah menyentuh 41.3 Nm pada putaran mesin 4000 rpm. Suspensi depan mengasup Telescopic 130mm plus Hydraulic Damping. Untuk bagian belakangnya menggunakan swing arm 80mm dengan gas shock absorbers. Untuk ban depan menggunakan ukuran 90/90-18 dan belakang 110/90-18. Sebagai pilihan sang produsen menyediakan motor ini dalam 3 warna yaitu merah, hitam, dan teal (biru-hijau medium).[mot/timABT]
Specifications :
Motorcycle: 2010 Royal Enfield Bullet Classic C5
Engine: Air Cooled Single Cylinder; 4-Stroke, OHV, SI Engine
Maximum Power: 27.2 bhp @ 5250 rpm
Maximum Torque: 41.3 Nm @ 4000 rpm
Front Tire: 90/90-18
Rear Tire: 110/90-18
Front Brake: 280mm Hydraulic Disc Brake
Rear Brake: 153mm Foot Operated Drum
Front Suspension: 130mm Telescopic, Hydraulic Damping
Rear Suspension: 80mm Swing Arm With Gas Shock Absorbers
Tidak ada komentar:
Posting Komentar